Minggu, 08 Oktober 2017

Kabel


            Anda sering menjelajahi internet? Mengakses sosial media menggunakan laptop atau HP? Tentu saja anda sering menggunakan alat elektronik yang tersambung pada Internet, lalu kira-kira pernahkah anda membayangkan bila sebuah benda yang bernama kabel tidak pernah diciptakan? Tentu saja anda akan kerepotan untuk menggunakan alat-alat elektronik yang disebutkan diatas tadi. Berangkat dari pengetahuan kita yang terbatas mengenai kabel, mari kita sedikit belajar tentang alat yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat lain ini.

            Kabel mulai ditemukan saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berguna untuk menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain, kabel ditemukan pada awal tahun 1400an. Proses penemuan kabel berbeda-beda antara satu jenis kabel dengan kabel lainnya. Penemuan kabel tembaga membutuhkan proses yang paling lama dibanding kabel yang lain, hingga akhirnya berhasil ditemukan sebuah telepon. Lalu tak lama kemudian Penemuan kabel koaksial mengikuti penemuan kabel tembaga. dan Baru-baru ini, kabel koaksial telah disempurnakan kembali dengan penemuan kabel serat optik yang sangat tipis dan mampu mentransmisikan sinyal cahaya.

            Ada banyak jenis kabel, tapi pertama-tama mari kita pelajari kabel yang paling umum terlebih dahulu. Kabel Unshielded Twisted-Pair atau biasa disingkat dengan nama Kabel UTP, merupakan suatu jenis kabel yang paling umum dan seringkali digunakan dalam jaringan berbasis local (LAN/Local Area Network). Kabel UTP ini memiliki impedansi yang kurang lebih sekitar 100ohm. Kabel UTP biasanya digunakan dalam suatu perusahaan atau perkantoran yang memiliki banyak komputer bekerja dalam 1 (Satu) waktu, tentunya dengan adanya kabel UTP ini menjadi sangat diperlukan dalam membangun sebuah jaringan antara komputer yang satu dengan komputer lainnya. Dengan adanya kabel UTP ini, hubungan yang terjalin antara komputer bisa menjadi lebih efisien dalam pemakaiannya dengan melalui jaringan LAN (Local Area Network), kantor bisa mentransfer data dari berbagai komputer yang saling terhubung atau saling tersambung menjadi sangat cepat dan mudah. 

Selain harganya yang murah, kabel UTP ini relatif mudah dalam segi pemeliharaan sehingga mudah untuk dijangkau masyarakat luas dan banyak digunakan. Tapi perlu diketahui Kabel UTP mempunyai beberapa kelemahan yang harus kita ketahui. Kabel UTP biasanya mudah terkena gangguan interferensi elektromagnetic yang berasal dari perangkat lain. Sehingga akan sangat menggangu pekerjaan yang sedang dikerjakan, selain itu kabel ini termasuk ke dalam kategori kabel "unshielded" termasuk kabel yang rentan secara fisik. kabel akan menjadi lebih mudah terkelupas, atau putus. Kabel UTP juga tidak cocok bagi perusahaan yang menggunakan suhu tinggi dalam produksinya.

Berbicara tentang jaringan, Jarak jangkauan dari kabel UTP pun cukup terbatas, yakni hanya dalam kisaran 100 meter atau kurang, apalagi transmisi data yang dimiliki oleh Kabel UTP ini bisa dikatakan cenderung lambat, sehingga bagi kebanyakan orang akan lebih memilih kabel fiber optik yang terkenal akan kecepatannya. Diluar kelebihan dan kekurangannya kabel UTP masih sering digunakan oleh banyak teknisi maupun masyarakat luas, tergantung pada pengunaan masing-masing. Kabel UTP kebanyakan digunakan oleh teknisi jaringan, sebuah catatan khusus bagi anda yang bekerja di suatu perusahaan teknologi, anda harus jeli memilih kualitas kabel UTP yang baik. karena di pasaran kabel Indonesia ada banyak merk kabel UTP yang serupa dengan kualitas dan harga yang variatif. Maka dari itu pilihlan kabel UTP yang terpercaya dan bergaransi.


Jumat, 06 Oktober 2017

Penutup Kabel Pada Dinding



Kebanyakan penduduk Indonesia memiliki sekitar 24 unit alat elektronik atau lebih di rumah mereka. Berdasarkan hal itu akan ada banyak kabel berserakan di rumah mereka. Kabel yang berserakan tentu bisa merusak pemandangan, maupun keindahan pada interior rumah, banyaknya kabel listrik yang berserakan, juga akan menimbulkan resiko sengatan listrik. Maka dari itu anda perlu alat penutup kabel pada dinding, maupun lantai. Salah satu alat untuk management kabel, penutup kabel, atau pelindung kabel listrik pada dinding adalah Overflow Cord Protector, alat ini adalah berupa cetakan plastik yang bisa digunakan untuk menyembunyikan atau merapikan  kabel pada dinding dan kabel yang tergeletak di lantai.
Berikut dibawah adalah contoh Overflow Cord Protector:



Tidak hanya Overflow Cord Protector, alat untuk menyembunyikan kabel. untuk memperindah pemandangan pada interior rumah anda. Anda juga bisa memakai Bahan PVC yang biasanya digunakan untuk pintu plastik. Sebelumnya orang-orang cenderung menggunakan bahan material triplek sebagai plafon. Tetapi kini Bahan PVC yang biasanya digunakan untuk pintu plastic, sudah dapat digunakan sebagai plafon dan alas dinding. Dengan PVC tampilan rumah anda dapat dibuat lebih berwarna sesuai selera anda, karena selain jenis plafon yang dibuat dari bahan PVC , memiliki bobot atau berat yang sangat ringan dan memiliki banyak keunggulan seperti tahan air, anti rayap dan tidak merambat api (tahan api). Plafon PVC ini juga memiliki banyak varian warna, jenis dan desain yang stylish. serta mudah dibersihkan. Pemasangan atau instalasi  juga terhitung cepat dan praktis sehingga mudah dibongkar pasang.

Lalu selain plafon ada juga alat yang dinamakan Panel UPVC singkatan dari Unplasticized Polyvinyl Chloride, yang merupakan salah satu material yang relatif baru untuk digunakan sebagai plafond dan panel dinding. Panel UPVC lebih kuat dan  tahan lama dibanding dengan Panel PVC biasa karena telah melalui proses kimia untuk meminimalkan sifat plastiknya. Lebih jelasnya UPVC adalah kependekan dari Unplasticized Poly Vinyl Chloride yang memiliki komposisi material 85% PVC dan 15% Stabilizer, modifier, filler, colur pigments, dan titanium dioxide komposisi tersebut adalah komposisi yang membuat UPVC tahan terhadap perubahan cuaca. Kelebihan UPVC yang paling utama, dibandingkan dengan kayu adalah terbebas dari ancaman rayap. Dan kelebihan UPVC dari bahan aluminium adalah, UPVC lebih tahan terhadap cuaca, tidak keropos, memuai, ataupun menyusut. Selain itu UPVC Sebagai bahan material pada plafond dan panel dinding, memiliki beberapa keunggulan antara lain :
  1. Mudah dan cepat dalam proses pemasangannya karena menggunakan sistem knock down.
  2. Tidak memerlukan finishing lagi pada saat pemasangannya (tidak perlu dempul dan cat)
  3. Profil panel UPVC yang berongga sehingga menghambat perambatan panas.
  4. Memiliki ketahanan yang baik terhadap air dan udara lembab
  5. Memiliki ketahanan yang baik terhadap air rayap
  6. Termasuk material yang ringan dengan berat 2,4 – 3 kg/m2 sehingga menghemat rangka
  7. Tersedia bermacam-macam motif dan warna
  8. Mudah perawatannya, hanya perlu dilap dengan air
Saat ini harga panel UPVC terpasang untuk plafond dan panel dinding (termasuk rangka besi hollow galvanis) berkisar antara Rp. 150.000,- / m2 sampai Rp. 210.000,- / m2 tergantung motif dan warna finishingnya. Banyak sekali alternatif untuk memyembunyikan, atau penutup kabel pada dinding, guna memperindah interior rumah anda. Hal yang harus diperhatikkan adalah alat ataupun bahan apa yang harus anda gunakan, agar cocok dengan  interior rumah anda. Sampai disini artikel saya yang berjudul penutup kabel pada dinding, semoga dapat membantu anda. terima kasih.








Kamis, 05 Oktober 2017

Kabel Coaxial Dan Fungsinya



    Kabel Coaxial adalah merupakan media transmisi data dengan menyalurkan berbagai informasi yang diubah menjadi sinyal listrik. Jadi, dapat diartikan bahwa kabel Coaxial dan fungsinya adalah suatu media untuk transmisi data dan penyalurannya adalah melalui sinyal listrik. Kabel ini sering digunakan dalam dunia jaringan komputer. kabel Coaxial juga sering juga disebut sebagai kabel sesumbu.  Jadi, dengan kata lain kabel Coaxial dapat diartikan sebagai suatu media untuk transmisi data dan menyalurkannya melalui sinyal listrik. Kabel Coaxial dan fungsinya pada jaringan computer adalah merupakan media yang mampu menghubungkan antara satu perangkat keras komputer dengan perangkat lainnya, karena kabel Coaxial memiliki kecepatan yang baik sebagai transmisi data. Selain itu, kabel Coaxial juga memiliki fungsi lainnya, yakni membagi sinyal broadband atau sebuah sinyal dengan frekuensi tinggi.
Berikut adalah beberapa komponen dan bagian yang dimiliki oleh kabel Coaxial :




Pada bagian kabel Coaxial terdapat kabel tembaga yang berada di tengah, dimana kabel tersebut berfungsi sebagai media pengantar aliran listrik. Isolasi plastik, lapisan ini berfungsi sebagai pemisah antara kabel listrik tembaga dan lapisan metal yang membalutnya. Lapisan metal, lapisan ini berfungsi sebagai pelindung untuk bagian inti dari kabel, dan juga berfungsi sebagai  pelindung dari pengaruh gelombang elektromagnetik dari luar. Lapisan plastik terluar, atau biasa disebut pelindung luar. pada bagian ini adalah bagian yang melindungi keseluruhan komponen kabel yang berada di dalam, dan juga bagian yang langsung berhubungan dengan tangan manusia.
Kabel coaxial merupakan kabel jaringan yang dibungkus dengan metal yang lembek. Instalasi jaringan menggunakan kabel ini relatif lebih mudah dibandingkan dengan menggunakan kabel UTP akan tetapi kecepatan akses pada kabel agak sedikit lebih lambat sehingga kebanyakan orang enggan untuk menggunakannya. Kabel coaxial lebih efisien digunakan untuk sistem jaringan dengan kapasitas yang sedikit karena kecepatan aksesnya yang mempunyai kecepatan yang sangat standar. tidak memungkinkan untuk digunakan pada jaringan dengan kapasitas yang besar. Fungsi Kabel Coxial dalam jaringan komputer adalah untuk menghubungkan perangkat-perangkat didalam jaringan komputer, misalnya untuk menghubungkan komputer satu dengan komputer lainnya. 

Kegunaan kabel coaxial adalah untuk melakukan transmisi data kecepatan tinggi dan juga digunakan untuk membagi sinyal broadband atau sinyal frekuensi tinggi. Kabel coaxial biasa kita temui pada alat-alat elektronik, contoh: kabel sambungan pada antena TV. Adapun Kesulitan utama dari penggunaan kabel coaxial adalah sulit untuk mengukur apakah kabel coaxial yang dipergunakan benar-benar matching atau tidak. Karena kalau tidak benar-benar diukur secara benar akan merusak NIC (Network Interface Card) yang dipergunakan dan kinerja jaringan menjadi terhambat, tidak mencapai kemampuan maksimalnya. Namun secara harga, bila dibandingkan dengan penggunaan kabel fiber optik, kabel coaxial memiliki kisaran harga yang lebih murah. Jangkauan serta kecepatan transmisi yang dimiliki oleh kabel Coaxial terhitung masih tinggi, meskipun juga masih memiliki beberapa batasan-batasan jangkauan tertentu. Kendala dalam proses instalasinya memang cukup kompleks, maka solusi untuk proses instalasi yang cukup kompleks dan rumit itu, memang diperlukan ketelitian untuk menyesuaikan ukuran dari kabel tersebut. Pemeliharaan dan perawatan juga merupakan faktor penting untuk menjaga daya tahan kabel. walaupun untuk kabel coaxial biaya pemeliharaan dan perawatan, bisa lebih mahal. Untuk perawatannya juga harus memperhatikan suhu, karena kabel coaxial Memiliki sifat yang rentan terhadap temperatur atau suhu di dalam kabel.