Rabu, 27 September 2017

Harga Kawat Per Meter



Kawat adalah benda yang terbuat dari logam yang panjang dan lentur. Kawat merupakan bendar penhantar listrik. Kawat mempunyai banyak bentuk dan ukuran. Kawat yang digunakan untuk menghantar listrik biasa dibungkus dengan kulit yang terbuat dari karet yang biasa disebut kabel. sebenarnya pengunaan kawat lebih banyak di khususkan dalam bidang pembangunan atau konstruksi. Karena pengunaannya tersebut, lahirlah beberapa jenis atau macam kawat. Berikut ini macam – macam kawat yang sering digunakan dalam konstruksi, properti atau keperluan rumah tangga :


Kawat Harmonika

Kawat harmonika adalah anyaman kawat yang berbentuk kotak pipih, biasa digunakan untuk pemagaran suatu area, misalnya area perumahan, lapangan olahraga, dan lain-lain. Kawat harmonika terbagi menjadi dua jenis yaitu :


Kawat Harmonika Galvanis




Kawat harmonika galvanis yaitu anyaman kawat yang biasa digunakan untuk penutup lubang angin dll. Kawat harmonika terbuat dari bahan baku kawat yang dilapisi dengan cairan galvanis, cairan galvanis tersebut berfungsi sebagai penahan korosi atau anti karat. Dengan adanya lapisan galvanis kawat harmonika lebih tahan lama dan tidak mudah cepat rusak.


Kawat Harmonika Lapis PVC


Tidak jauh berbeda dengan kawat harmonika galvanis, kawat harmonika lapis PVC ini digunakan untuk lubang angin juga, yang membedakannya adalah terdapat PVC coating yang membuat daya tahan kawat harmonika PVC semakin lama.
 


Kawat Harmonika PVC 2 mm spasi 50 x 50 mm Harga  Rp. 60.000 /M2
Kawat harmonika Galvanis 2 mm spasi 50  x 50 mm Harga Rp. 50.000 /M2

Kawat Harmonika PVC 2,7 mm spasi 50 x 50 mm Harga Rp. 70.000 /M2
Kawat Harmonika Galvanis 2,7 mm spasi 50 x 50 mm Harga Rp. 60.000 /M2

Kawat Harmonika PVC 3 mm spasi 50 x 50 mm Harga Rp. 80.000 /M2
Kawat Harmonika Galvanis 3 mm spasi 50 x 50 mm Harga Rp. 70.000 /M2

Kawat Loket ( Wiremesh Galvanis )

Kawat loket atau biasa disebut Welded Wiremesh juga biasa disingkat Weldedmesh adalah kawat stainless steel bermutu tinggi yang memiliki daya tahan karat yang jauh lebih baik dari kawat biasa. Kawat loket dibuat dari kawat besi berkualitas dengan proses dan teknik pengelasan khusus, sehingga kawat ini memiliki struktur dan tampilan yang bersih, mengkilap dan juga kuat pada setiap sambungan lasnya.

Kawat loket terbagi menjadi tiga jenis yaitu :

  • Kawat Loket Stainless Steel, terbuat dari kawat besi stainless steel yang mempunyai kualitas baik.
  • Kawat Loket Galvanis, yaitu kawat yang terbuat dari stainlees steel sama seperti kawat loket di atas. Tetapi perbedaanya adalah terdapat pada bahan lapisannya yaitu galvanis yang membuat kawat loket tahan terhadap karat dan korosi.
  • Kawat Loket PVC Hijau, tipe ini hampir sama dengan kawat loket galvanis. Yang membedakannya adalah kawat ini dilapisi dengan cairan PVC. Kelebihan kawat loket PVC Hijau yaitu tahan api dan lebih kuat.

Harga kawat loket:


Kawat loket 1/ 2 " x 0, 9mtr x 10m x 4kg= Rp.125.000
Kawat loket 1/ 2 " x 1mtr x 18m x 10kg = Rp.325.000
Kawat loket 1/4" x 0.9mtr x 10m x 4kg = Rp.155.000

Kawat loket 1 " x 1mtr x 20m x 10kg = Rp.325.000
Kawat loket 1 " x 1.2 x 20m x 10kg = Rp.375.000

Kawat loket PVC hijau 1/ 2 " x 90 x 9-10m x 4kg = Rp.145.000
Kawat loket PVC hijau 1/ 4 " x 90 x 10m x 4kg = Rp.175.000



Kawat Silet / Razor Wire

Kawat silet adalah alat pengaman yang sangat baik dan benar – benar efektif utuk sebuah bangunan, baik untuk di tembok ataupun pagar. Kawat silet biasa diaplikasikan pada rumah, perkantoran, pabrik, peternakan, perkebunan, lembaga permasyarakatan, kedutaan, dan bangunan lainnya yang berhubungan dengan keamanan. Kawat silet terbuat dari kawat dan plat galvanis yang memiliki tingkat korosi atau daya anti karat yang sangat baik. Mata silet yang tajam dan desain yang sangar sangat cocok di pakai untuk mode pengamanan. Selain itu kawat silet juga sering dipakai jika terjadi huru – hara yang digunakan untuk pembatas jalan.
semoga artikel harga kawat per meter ini dapat membantu anda, salam sejahtera.

Selasa, 26 September 2017

Contoh Bangunan Struktur Kabel



Contoh bangunan struktur kabel sangatlah banyak, tapi pertama-tama marilah kita pahami terlebih dahulu apa itu pengertian struktur kabel. bangunan-bangunan dengan bentang yang sangat lebar. Untuk itu diperlukan sistem struktur yang tidak hanya mampu memikul beban bangunan tetapi juga bisa menambah nilai estetis bangunan tersebut. Yang tampak mencolok adalah struktur pada atap bangunan. Karena atap bangunan yang tinggi akan tampak walaupun dari jarak yang sangat jauh. Untuk mendesain atap yang indah dengan bentang bangunan lebar diperlukan struktur khusus yang dikenal dengan Advanced Struktur. Salah satunya adalah struktur kabel. Ada dua jenis struktur yang sering digunakan oleh perencana gedung, yaitu struktur pelengkung dan struktur kabel. Kedua jenis struktur yang berbeda ini mempunyai karakteristik dasar struktural yang sama, khususnya dalam hal sifat strukturnya. Kita pahami bersama bahwa Kabel yang mengalami beban eksternal tentu berat, akan mengalami deformasi tergantung pada besar dan lokasi beban eksternal tersebut. Bentuk yang didapat khusus untuk beban itu ialah bentuk funicular ( sebutan funicular berasal dari bahasa Latin yang berarti “tali”). Hanya gaya tarik yang dapat timbul pada kabel. Dengan membalik bentuk struktur yang diperoleh tadi, kita akan mendapat struktur baru yang benar-benar analog dengan struktur kabel, hanya sekarang gaya yang dialami adalah gaya tekan. Secara teoritis, bentuk yang terakhir ini dapat diperoleh dengan menumpuk elemen-elemen yang dihubungkan secara tidak kaku (rantai tekan) dan struktur yang diperoleh akan stabil

 Karena bentuk struktur tarik dan tekan yang disebutkan di atas mempunyai hubungan dengan tali tergantung yang dibebani, maka kedua jenis struktur disebut sebagai struktur funicular. Banyak bangunan yang menggunakan struktur funicular. Sebagai contoh, jembatan gantung.



Harus kita pahami bahwa Jembatan gantung adalah jenis jembatan yang menggunakan tumpuan ketegangan kabel daripada tumpuan samping . Sebuah jembatan gantung biasanya memiliki kabel utama, seperti kabel baja atau jenis kabel yang lain berlabuh di setiap ujung jembatan. Setiap beban yang diterapkan ke jembatan berubah menjadi ketegangan dalam kabel utama. Pada mulanya Jembatan gantung memiliki kabel berlabuh di tanah di kedua ujung jembatan, tetapi beberapa jembatan suspensi yang modern jangkar kabel ke ujung jembatan itu sendiri. jembatan gantung bertumpu pada kabel vertikal yang terikat pada tali antara menara tumpuan. Setiap beban yang diterapkan ke jembatan berubah menjadi ketegangan dalam kabel utama.

Struktur kabel juga banyak digunakan pada gedung, misalnya struktur kabel yang menggunakan tali. Struktur ini dipakai dipakai sebagai atap amfiteater Romawi yang dibangun sekitar tahun 70 SM. sekalipun kabel telah lama digunakan, pengertian teoretisnya masih belum lama dikembangkan. Di Eropa, jembatan gantung masih belum lama digunakan meskipun struktur rantai-tergantung telah pernah dibangun di Alpen Swiss pada tahun 1218. Teori mengenai struktur ini pertama kali dikembangkan pada tahun 1595, yaitu sejak Fausto Veranzio menerbitkan gambar jembatan gantung. Selanjtnya pada tahun 1741 dibangun jembatan rantai di Durham County, Inggris. Jembatan ini mungkin merupakan jembatan gantung pertama di Eropa.

Titik balik penting dalam evolusi jembatan gantung terjadi pada awal abad ke-19 di Amerika, yaitu pada saat James Findley mengembangkan jembatan gantung yang dapat memikul beban lalu lintas. Findley membangun jembatannya untuk pertama kali pada tahun 1810 di Jacobs Creek, Uniontown, Pennsylvania dengan menggunakan rantai besi fleksibel. Inovasi Findley bukanlah kabelnya, melainkan penggunaan dek jembatan yang diperkaku yang pengakunya diperoleh dengan menggunakan rangka batang kayu. Penggunaan dek kaku ini dapat mencegah kabel penumpunya berubah bentuk sehingga bentuk permukaan jalan juga tidak berubah. Dengan inovasi ini dimulailah penggunaan jembatan gantung modern.

Inovasi Findley dilanjutkan oleh Thomas Telford di Inggris dengan mendesain jembatan yang melintasi selat Menai di Wales (1818-1826). Louis Navier, ahli matematika Prancis yang amat terkenal, membahas karya Findley dengan menulis buku mengenai jembatan gantung, Rapport et Memoire sur les Ponts Suspends, yang diterbitkan pada tahun 1823. Navier dalam bukunya sangat menghargai karya Findley dalam hal pengenalan dek jembatan kaku. Segera setelah inovasi Findley, banyak jembatan gantung terkenal lainnya dibangun, misalnya jembatan Clifton di Inggris oleh Isombard Brunel.


Penggunaan kabel pada gedung tidak begitu cepat karena pada saat itu belum ada kebutuhan akan bentang yang sangat besar. Adapun beberapa contoh bangunan struktur kabel adalah:


Gambar National Athletics Stadium Bruce Australia. 

 Bagaimana? Sudah sedikit paham tentang contoh bangunan struktur kabel? Semoga artikel ini bisa menambah pengetahuan anda tentang contoh bangunan struktur kabel. Salam sejahtera..