Anda
sering menjelajahi internet? Mengakses sosial media menggunakan laptop atau HP?
Tentu saja anda sering menggunakan alat elektronik yang tersambung pada
Internet, lalu kira-kira pernahkah anda membayangkan bila sebuah benda yang
bernama kabel tidak pernah diciptakan? Tentu saja anda akan kerepotan untuk
menggunakan alat-alat elektronik yang disebutkan diatas tadi. Berangkat dari
pengetahuan kita yang terbatas mengenai kabel, mari kita sedikit belajar tentang
alat yang berfungsi untuk mentransmisikan sinyal dari satu tempat ke tempat
lain ini.
Kabel
mulai ditemukan saat manusia membutuhkan sebuah alat yang berguna untuk
menghubungkan suatu perangkat dengan perangkat lain, kabel ditemukan pada awal
tahun 1400an. Proses penemuan kabel berbeda-beda antara satu jenis kabel dengan
kabel lainnya. Penemuan kabel tembaga membutuhkan proses yang paling lama
dibanding kabel yang lain, hingga akhirnya berhasil ditemukan sebuah telepon.
Lalu tak lama kemudian Penemuan kabel koaksial mengikuti penemuan kabel
tembaga. dan Baru-baru ini, kabel koaksial telah disempurnakan kembali dengan
penemuan kabel serat optik yang sangat tipis dan mampu mentransmisikan sinyal cahaya.
Ada banyak jenis kabel, tapi
pertama-tama mari kita pelajari kabel yang paling umum terlebih dahulu. Kabel Unshielded Twisted-Pair atau biasa disingkat dengan
nama Kabel UTP, merupakan suatu jenis kabel yang paling umum dan seringkali
digunakan dalam jaringan berbasis local (LAN/Local Area Network). Kabel UTP ini
memiliki impedansi yang kurang lebih sekitar 100ohm. Kabel UTP biasanya
digunakan dalam suatu perusahaan atau perkantoran yang memiliki banyak komputer
bekerja dalam 1 (Satu) waktu, tentunya dengan adanya kabel UTP ini menjadi
sangat diperlukan dalam membangun sebuah jaringan antara komputer yang satu
dengan komputer lainnya. Dengan adanya kabel UTP ini, hubungan yang terjalin
antara komputer bisa menjadi lebih efisien dalam pemakaiannya dengan melalui
jaringan LAN (Local Area Network), kantor bisa mentransfer data dari berbagai
komputer yang saling terhubung atau saling tersambung menjadi sangat cepat dan
mudah.
Selain harganya
yang murah, kabel UTP ini relatif mudah dalam segi pemeliharaan sehingga mudah
untuk dijangkau masyarakat luas dan banyak digunakan. Tapi perlu diketahui Kabel UTP mempunyai beberapa kelemahan yang harus kita
ketahui. Kabel UTP biasanya mudah terkena gangguan interferensi elektromagnetic
yang berasal dari perangkat lain. Sehingga akan sangat menggangu pekerjaan yang
sedang dikerjakan, selain itu kabel ini termasuk ke dalam kategori kabel
"unshielded" termasuk kabel yang rentan secara fisik. kabel akan
menjadi lebih mudah terkelupas, atau putus. Kabel UTP juga tidak cocok bagi perusahaan
yang menggunakan suhu tinggi dalam produksinya.
Berbicara tentang jaringan, Jarak jangkauan dari kabel UTP pun
cukup terbatas, yakni hanya dalam kisaran 100 meter atau kurang, apalagi
transmisi data yang dimiliki oleh Kabel UTP ini bisa dikatakan cenderung
lambat, sehingga bagi kebanyakan orang akan lebih memilih kabel fiber optik
yang terkenal akan kecepatannya. Diluar kelebihan dan kekurangannya kabel UTP
masih sering digunakan oleh banyak teknisi maupun masyarakat luas, tergantung
pada pengunaan masing-masing. Kabel UTP kebanyakan digunakan oleh teknisi
jaringan, sebuah catatan khusus bagi anda yang bekerja di suatu perusahaan
teknologi, anda harus jeli memilih kualitas kabel UTP yang baik. karena di
pasaran kabel Indonesia ada banyak merk kabel UTP yang serupa dengan kualitas dan harga yang
variatif. Maka dari itu pilihlan kabel UTP yang terpercaya dan bergaransi.