Pernahkah
anda mendengar istilah “Alat listrik statis”?, mungkin kita sering mendengar istilah
tersebut disekolah maupun dilingkungan sekitar kita dan mungkin sampai sekarang
pun anda belum juga memahami apa artinya listrik statis tersebut. Memang
kebanyakan hanya sebagian orang yang tahu apa itu yang dimaksud dengan listrik
statis, terutama orang – orang yang terjun ke dalam ilmu kelistrikan.
Sebenarnya akan panjang bila membahas listrik statis secara mendetail. Namun
secara singkat nya listrik statis adalah suatu kumpulan muatan listrik dalam
jumlah tertentu yang tidak mengalir atau tetap (statis), definisi listrik
statis yang lainnya yaitu suatu fenomena kelistrikan yang dimana muatan
listriknya tidak bergerak dan biasanya terdapat pada benda yang bermuatan
listrik. Dapat dikatakan juga listrik statis timbul karena adanya fenomena
dimana benda-benda yang memiliki aliran listrik saling berpautan tanpa adanya
sumber daya listrik atau dengan kata lain benda tersebut dapat menghasilkan
proton maupun elektron tanpa menggunakan elemen pembangkit energi listrik.
Listrik statis dapat ditimbulkan oleh dua benda yang memiliki muatan listrik
berbeda. Contohnya seperti gambar dibawah ini:
Petir
adalah salah satu contoh dari fenomena listrik statis.
Apa itu
proton dan elektron? Muatan listrik ada 2 macam diantaranya muatan positif
(proton) dan muatan negatif (elektron). Benda yang memiliki muatan positif dan
negatifnya sama disebut dengan benda netral. Ada juga benda yang memiliki
muatan positif dan muatan negatif. Benda disebut bermuatan positif jika benda
tersebut memiliki jumlah proton lebih banyak daripada jumlah elektorn, lalu
benda disebut bermuatan negatif jika benda tersebut memiliki jumlah elektorn
lebih banyak daripada jumlah proton. Tidak semua hal yang memiliki energi
listrik statis datang secara alami dari alam. Salah satu contoh yang familiar
bagi anda mungkin ketika anda duduk di bangku sekolah dasar, tentu anda masih
ingat ketika anda menggosokkan penggaris plastik pada rambut kering, lalu di
dekatkan pada kertas yang sudah dirobek kecil-kecil maka kertas tersebut akan
tertarik oleh penggaris jadi seolah-olah penggaris seperti magnet yang dapat
menarik benda, padahal itu merupakan adanya listrik statis. Kenapa bisa seperti
itu? sebab serpihan kertas yang asalnya bermuatan netral akan terinduksi akibat
tertarik muatan negatif yang terdapat pada penggaris.
Listrik
statis pada penggaris yang dapat menarik sobekan kertas.
Selain listrik statis,
ada juga Listrik dinamis, yaitu energi listrik yg bisa bergerak. Kembali pada
listrik statis, yaitu fenomena fisika yang
bisa memperlihatkan terjadinya suatu interaksi diantara benda-benda yang
memiliki muatan listrik. Jenis muatan listrik yang ada di tiap-tiap benda
tersebut dapat saja muatannya negatif ataupun positif. Dibawah ini adalah alat
listrik statis yang biasa kita gunakan. Namun mungkin anda baru sadar bahwa
alat – alat dibawah ini menggunakan energi listrik statis.
Mesin
Fotokopi
Mesin fotokopi menggunakan daya tarik muatan listrik berbeda. Suatu pola muatan positif pada pelat tadi, mencitrakan bidang hitam yang akan digandakan, menarik partikel bermuatan negatif dari bubuk hitam halus yang disebut toner, toner tersebut jadi bermuatan negatif karena berhubungan dengan butir-butir gelas kecil di baki pengembang. Pola toner dipindahkan ke atas secarik kertas kosong dan dipanggang di atasnya.
Penangkal Petir
Ketika terdapat awan yang bermuatan listrik terbentuk di dekat gedung yang mempunyai penangkal petir, maka batang logam penangkal petir itu akan memancarkan muatan listrik dari Bumi yang berlainan jenis untuk menetralkan awan. Jika awan bermuatan positif maka bumi akan menyuplai muatan listrik negatif begitupun sebaliknya.Dengan demikian awan akan menjadi netral dan tidak terjadi petir. Akan tetapi sering terjadi muatan listrik di awan menjadi besar, kemudian terjadi lompatan muatan lisrtik dari awan ke bumi melalui batang logam dan kawat penghantar dari pengkal petir. Jadi, bangunan tetap aman karena muatan listrik dari awan akan dialirkan ke air tanah lewat kawat penghantar tanpa mengenai benda-benda di sekitarnya.
Generator Van de Graff
Muatan listrik yang diperoleh
melalui cara menggosok.Untuk memperoleh muatan listrik yang sangat besar
digunakan generator Van de Graff. Gesekan antara pita karet dan roda pemutar
menyebabkan pita karet bermuatan listrik. Muatan listrik ini ditampung pada
bola logam. Distribusi muatan listrik ini terdapat pada permukaan luar bola
yang berongga.
Penggumpal Asap
Alat listrik statis ini membersihkan
partikel-partikel abu hasil pembakaran gas, sehingga mengurangi pencemaran
udara. Alat penggumpal asap ini terdiri dari kawat dan pelat logam, kawat
dibuat bermuatan negatif, partikel abu ketika melewati kawat akan bermuatan
negatif. Pelat logam dibuat bermuatan positif sehingga akan menarik partikel abu
yang bermuatan negatif. Gumpalan-gumpalan partikel abu itu kemudian jatuh ke
dasar cerbong sehingga mudah dibersihkan. Teknik penggumpal asap ini sering
digunakan dalam pabrik baja, pabrik semen, dan industri kimia yang banyak
mengeluarkan asap.
Cat Semprot
Butiran cat dari aerosol menjadi
bermuatan ketika bergesekan dengan mulut pipa semprot dan udara. Bila benda
yang dicat diberi muatan berlawanan, maka butiran cat akan tertarik ke badan
benda. Metode ini sangat efektif, efisien, dan murah.
Printer Laser
Ketika drum yang bermuatan positif
berputar, laser bersinar melintasi permukaan yang tidak bermuatan. Laser akan
menggambar pada kertas yang bermuatan negatif. Setelah melewati drum yang
berputar kertas akan melewati fuser. Pada bagian fuser ini kertas akan
mengalami pemanasan, hal ini yang menyebabkan kertas terasa panas pada saat
keluar dari printer. Printer laser lebih cepat, lebih akurat, dan lebih
ekonomis.
Filter
elektrostatik
Filter (pengendap atau penyaring) elektrostatik banyak di gunakan dalam industri untuk menyaring partikel-partikel gas yang tidak di inginkan sebelum di buang ke atmosfer melalui cerobong asap.Di rumah-rumah, filter elektrostatik di gunakan untuk menyaring debu agar tidak mengganggu pernapasan penghuninya. Gas yang akan di saring di masukkan ke dalam tabung dengan peralatan yang dapat mengionisasi partikel gas. Partikel yang bermuatan akan menempel pada dinding tabung yang bermuatan berlawanan dengannya.
Elektrokardiograf
Setiap kali
jantung manusia berdetak, terjadi perubahan
potensial listrik pada permukaannya. Hal ini dapat di deteksi dengan
menggunakan logam kontak yang di pasang pada kulit. Perubahan potensial ini
sangat kecil, hanya dalam orde milivolt
(mV). Perubahan potensial ini dapat di tampilkan sebagai grafik, baik pada
kertas maupun pada layar tabung sinar
katoda (CRT). Alat yang digunakan untuk merekam perubahan jantung
manusia di sebut elektrokardiograf
(electrocardiograph), sedangkan hasil remakannya di sebut elektrokardiogram. Prinsip
elektrostatis juga di terapkan pada proses pengecatan secara elektrostatis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar